• Beranda
  • Buku Panduan
    • BUKU PANDUAN AKADEMIK
    • BUKU PANDUAN TESIS
    • PANDUAN KLINIK
    • Outcome Based Education 2021
    • SOP Konservasi
  • Berita
  • Visi Misi
  • Kurikulum
    • Kurikulum 2020
    • Kurikulum 2015
    • Video Pembelajaran
  • SIKMA
  • RPS
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 2
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 3
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 4
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 5
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 6
  • Lampiran
    • Blangko Ijin Penelitian
    • Surat Aktif Sebagai Mahasiswa
    • Kuesioner Visi Misi
    • Kuesioner Dosen
    • Kuesioner Alumni
    • Kuesioner Stakeholder
    • Kuesioner Mahasiswa
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Program Studi Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi
  • Beranda
  • Buku Panduan
    • BUKU PANDUAN AKADEMIK
    • BUKU PANDUAN TESIS
    • PANDUAN KLINIK
    • Outcome Based Education 2021
    • SOP Konservasi
  • Berita
  • Visi Misi
  • Kurikulum
    • Kurikulum 2020
    • Kurikulum 2015
    • Video Pembelajaran
  • SIKMA
  • RPS
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 2
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 3
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 4
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 5
    • RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 6
  • Lampiran
    • Blangko Ijin Penelitian
    • Surat Aktif Sebagai Mahasiswa
    • Kuesioner Visi Misi
    • Kuesioner Dosen
    • Kuesioner Alumni
    • Kuesioner Stakeholder
    • Kuesioner Mahasiswa
      • Bioetika Konservasi Gigi
      • Konservasi Gigi Dasar I
      • Konservasi Gigi Klinik I
      • Penatalaksanaan Kasus Konservasi Gigi I
      • Keterampilan Preklinik Konservasi Gigi I
      • Keterampilan Klinik Konservasi Gigi I
      • Konservasi Gigi Dasar II
      • Konservasi Gigi Klinik II
      • Penatalaksanaan Kasus Konservasi Gigi II
      • Keterampilan Preklinik Konservasi Gigi II
      • Keterampilan Klinik Konservasi Gigi II
      • Metodologi Penelitian Klinik Konservasi Gigi
      • Konservasi Gigi Klinik Lanjut I
      • Penatalaksanaan Kasus Konservasi Gigi III
      • Keterampilan Preklinik Konservasi Gigi III
      • Keterampilan Klinik Konservasi Gigi III
      • Konservasi Gigi Klinik Lanjut II
      • Penatalaksanaan Kasus Konservasi Gigi IV
      • Keterampilan Klinik Konservasi Gigi IV
      • IPTEK Konservasi Gigi
      • Konservasi Gigi Klinik Lanjut III
      • Keterampilan Klinik Konservasi Gigi V
  • Beranda
  • Berita
  • Workshop pembuatan fluoride di Laboratorium Material FKG Thammasat University

Workshop pembuatan fluoride di Laboratorium Material FKG Thammasat University

  • Berita
  • 19 August 2024, 08.44
  • Oleh: aandwinuryanto
  • 0

Pada tanggal 18 Januari 2024, FKG Universitas Thammasat mengadakan workshop pembuatan flouride. Workshop fluoride ini menjadi salah satu momen terpenting dalam kegiatan kunjungan ini. Workshop ini diikuti oleh 13 peserta yang terdiri dari beberapa staf dosen, mahasiswa koas, dan residen dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Workshop ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan terkait karakteristik, prosedur pembuatan gel fluoride dengan kadar 5000 ppm, pemeriksaan kadar fluoride dalam pasta gigi yang telah beredar bebas di Indonesia dan aplikasi fluoride secara praktis dalam bidang kedokteran gigi. Workshop fluoride ini dipandu oleh beberapa mahasiswa pascasarjana dengan minat Gerodontologi yang sedang melakukan penelitian tentang pengembangan fluoride 5000 ppm untuk pencegahan kerusakan interproksimal gigi pada pasien geriatri setelah kemoterapi akibat kanker di rongga mulut. Para ahli di bidangnya memberikan wawasan mendalam mengenai latar belakang pengembangan fluoride 5000 ppm ini dikarenakan kebutuhan ideal fluoride menurut standar ANSI ADA adalah 5.000 ppm, namun kadar 5.000 ppm masih sulit ditemukan di Thailand sehingga harus dibeli dan diimpor dari luar negeri dimana harganya terlampau mahal.

Prosedur pembuatan gel sodium fluoride 1,1% dengan kadar 5000 ppm dibutuhkan bahan sebagai berikut fase gel meliputi sodium carboxymethyl cellulose (NaCMC), gliserin, larutan sorbitol 70% dan fase liquid meliputi NaF, Na benzoate, Na saccharin, dan air. Proses pembuatan gel dilakukan dengan menyiapkan fase liquid terlebih dahulu dengan menambahkan NaF ke dalam beaker yang telah terisi air deionisasi dan diaduk menggunakan hotplate hingga terlarut sempurna. Kemudian, tambahkan Na benzoate dan Na saccharin. Preparasi fase gel dilakukan dengan mendispersikan NaCMC ke glass mortar dan menambahkan glyserin binder untuk membasahi campuran. Selanjutnya, tambahkan larutan sorbitol 70% sebagai pemanis. Untuk menjaga konsistensi campuran, tuangkan secara perlahan fase liquid ke fase gel dan diaduk dengan arah yang sama hingga homogen. Tahap terakhir, lakukan yang sama hingga homogen. Tahap terakhir, lakukan penambahan pewarna dan pemanis.

Prosedur pengukuran ion fluoride pada pasta gigi yang beredar di pasaran dilakukan dengan melarutkan 100 ml gel pasta gigi ke 10 mL air deionisasi dalam tabung sentrifigasi dan dilakukan vibrasi hingga terlarut sempurna. Larutan campuran diambil sebesar 1 mL menggunakan pipet dan ditambahkan reagen TISAB II dengan rasio 1:1. Tahap terakhir dilakukan pengukuan kadar ion fluoride menggunakan fluoride ion-specific electrode dengan pengulangan 3 kali. Pengukuran kadar fluoride dalam pasta gigi brand tertentu dari Indonesia menunjukkan kadar 1200 ppm, namun dalam kemasan tertulis 1400 ppm.

SDGs : 4 (quality education)

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • Lulusan Spesialis Konservasi Gigi UGM: Pilar Pendidikan dan Kesehatan di Seluruh Penjuru Indonesia
  • Perkenalan Mahasiswa Baru Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi FKG UGM
  • Dosen Departemen Konservasi Gigi FKG UGM mendapatkan Penghargaan Paten oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
  • Focus Group Discussion (FGD) Departemen Konservasi Gigi FKG UGM
  • Pengabdian Masyarakat Internasional Konservasi Gigi FKG UGM di BRTPD

Recent Comments

  • admin on Varying walking speed may burn more calories
  • admin on Varying walking speed may burn more calories
  • admin on Varying walking speed may burn more calories
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

Universitas Gadjah Mada

Jl.Denta 1, Sekip Utara,Yogyakarta 55281 Indonesia

 fkg@ugm.ac.id
+62 274 515307

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju