Program Studi Spesialis Konservasi Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas yang berkontribusi nyata di bidang pendidikan dan kesehatan. Berdasarkan hasil tracer study terbaru, lulusan program ini telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Kalimantan Timur dan Papua. Mereka menjalankan peran strategis sebagai pemilik usaha, pejabat eselon 3, karyawan rumah sakit daerah maupun swasta, hingga memiliki praktik pribadi di berbagai institusi, baik pemerintah, perusahaan swasta, maupun organisasi multilateral.
Berita
Pada 8 Agustus 2024 telah dilaksanakan perkenalan mahasiswa baru program pendidikan dokter gigi spesialis konservasi gigi FKG UGM dilakukan di ruang E pada 8 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen, tendik, dan residen angkatan 2022, 2023, serta 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan akademik, mengetahui visi dan misi serta kurikulum program studi konservasi gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.
Dr. drg. Yulita Kristanti, M.Kes., Sp. KG (K). selaku ketua Departemen Konservasi Gigi mengenalkan setiap staf dosen dan tendik kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini dilanjutkan dengan perkenalan residen dari setiap angkatan 2022, 2023, dan 2024. Selain itu, mahasiswa baru 2024 mempunyai persembahan berupa menyanyi dan menari yang ditujukan kepada seluruh staf dosen, tendik, dan residen angkatan 2022 serta 2023. Kegiatan perkenalan mahasiswa baru dihiasi suara canda tawa. Tak lupa seluruh dosen, tendik, dan residen melakukan foto bersama untuk mengabadikan momen bahagia. Kegiatan ini diakhiri oleh pemaparan visi misi serta kurikulum program studi konservasi gigi kepada mahasiswa baru yang dilakukan oleh Ketua Program Studi Konservasi Gigi yaitu Dr. drg Tunjung Nugraheni, M.Kes., Sp. KG (K).
Paten merupakan hak eksklusif inventor dalam bidang teknologi dalam waktu tertentu yang melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan ke pihak lain agar melakukan invensinya. Prestasi yang membanggakan diperoleh oleh dosen Departemen Konservasi Gigi FKG UGM yaitu Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG Subsp. KE (K), drg. Henytaria Fajrianti, Sp.KG, dan drg Andina Widyastuti, Sp.KG Subsp KR (K) yang telah berhasil mendapatkan sertifikat hak paten terkait Obat Kumur dengan berbahan dasar Kitosan di Yogyakarta pada 21 Februari 2024. Inovasi ini merupakan suatu hasil penelitian dari tim Prof Diatri yang selama ini telah meneliti bidang kitosan. Sertifikat Paten tersebut diberikan secara langsung oleh tim Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bertempat di kampus Universitas Negeri Yogyakarta.
Pada 6 Agustus 2024 telah dilakukan FGD Departemen Konservasi Gigi di Ruang 207, Gedung DLC lantai 2 FKG UGM. Focus Group Discussion (FGD) Departemen Konservasi Gigi FKG UGM dihadiri oleh Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM dan seluruh dosen Departemen Konservasi Gigi FKG UGM. Prof. Suryono menekankan terkait beberapa hal yang perlu ditingkatkan oleh Departemen Konservasi sebagai upaya untuk menghadapi tantangan-tantangan eksternal terkini yang berkaitan dengan penyelenggaraan hospital based di Indonesia. Focus Group Discussion ini bertujuan untuk membahas mengenai tutorial pembuatan rencana kegiatan dan anggaran pengembangan kompetensi, analisis kebutuhan pengajaran, dan pembahasan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran pengembangan kompetensi.
Pengabdian masyarakat Internasional Konservasi Gigi FKG UGM di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Pundong, Yogyakarta, 15-21 Juli 2024. Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu dari rangkaian acara dalam kegiatan Dental Summer Course “Innovation in Digital Dentistry for Inclusion Oral Health: Addressing Special Needs” yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada. Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh staf dosen dan mahasiswa residen baik dari Indonesia dan mahasiswa luar negeri (Kawasan Asia).
Pada 12-13 Juli 2024 telah diadakan Ujian Kompetensi Nasional Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi di Kampus FKG Universitas Padjajaran Jatinangor, Sumedang. Ujian kompetensi nasional dokter gigi spesialis konservasi gigi meliputi 3 jenis ujian antara lain ujian teori (CBT), ujian keterampilan (OSCE), dan ujian kasus (SOCA). Ujian kompetensi ini bertujuan untuk menilai kompetensi klinis dan kesiapan dokter gigi spesialis secara professional dalam menangani berbagai kasus dalam bidang konservasi gigi baik meliputi kasus restoratif dan endodontik. Ujian kompetensi nasional juga bertujuan untuk menjamin dokter gigi spesialis konservasi gigi mempunyai standar kompetensi yang diperlukan untuk melakukan praktik professional yang aman dan efektif bagi pasien
Pengabdian masyarakat IKORGI Yogyakarta merupakan satu rangkaian acara dengan Seminar IKORGI Yogyakarta yang bertema Yogyakarta Sharing Knowledge, Serving Community in Conservative Dentistry yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah, Girikerto, Turi, Sleman pada 15 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota IKORGI di Indonseia, staf dosen, dan mahasiswa residen. Pengabdian masyarakat ini menyediakan pelayanan konsultasi, pemeriksaan gigi dan mulut gratis, dan perawatan endodontik dan restoratif yang sekaligus melakukan smile make over pada pasien.
Seminar IKORGI Yogyakarta yang diselenggarakan 14 Juni 2024 di Griya Persada Convention Hotel & Resort Kaliurang memilik tema “Yogyakarta Sharing Knowledge, Serving Community in Conservative Dentistry”. Seminar ini diisi oleh Dr. drg. Edi Sumarwanto, MM., MHKes dengan materi Dilema Etik Profesi Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi, Prof. Dr. drg. Dian Agustin Wahjuningrum, Sp.KG., Subsp. KE(K) dengan materi Current challenges and concept of oval-shaped root canal during one visit endodontic, dan Prof. Dr. drg. Ratna Medyawati, E.H., Sp. KG., Subsp. KR(K) dengan materi Perkembangan terkini remineralisasi dentin pada perawatan di bidang Konservasi Gigi. Kegiatan seminar ini diikuti oleh 120 peserta baik dokter gigi umum, residen, serta dokter gigi spesialis konservasi gigi di seluruh Indonesia.
Seminar Dies Natalis FKG UGM ke-76 tahun ini bertemakan Annual Symposium “Utilizing Digital Dentistry to Navigate the Society 5.0” (Dies Natalis FKG UGM ke-76) yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Salah satu rangkaian kegiatan yang cukup menarik adalah kompetisi short lecture dan poster presentation. Kompetisi ini dilaksanakan pada 26-27 April 2024 di Fakultas Kedokteran Gigi UGM di Yogyakarta. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai mahasiswa program dokter gigi spesialis yang beragam dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, mengembangkan ilmu pengetahuan terkini, dan memperkuat komunitas akademik di bidang kedokteran gigi di seluruh Indonesia. Pada kompetisi ini, drg. Rahmadani Puspitasari, MDSc. dengan dosen pembimbing Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K) mendapatkan juara 2 presentasi oral poster.
Syawalan Departement Konservasi Gigi FKG UGM merupakan agenda setiap tahun yang selalu dilakukan setelah bulan Ramadhan usai. Dr. drg. Yulita Kristanti, M.Kes., Sp. KG (K). selaku ketua Departemen Konservasi Gigi FKG UGM memberikan sambutan terlebih dahulu pada awal kegiatan. Syawalan ini dilaksanakan pada 4 Mei 2024 di Tjokro Style Hotel, Yogyakarta. Ustadz Suyanto Kirun sebagai pembicara dalam kegiatan syawalan ini. Kegiatan syawalan ini mencerminkan makna spiritual, kultur, dan sosial yang dapat meningkatkan ikatan sosial dan mengungkapkan rasa syukur antar sesame. Kegiatan syawalan ini dihadiri oleh seluruh staf dosen dan tendik beserta keluarga. Selain itu kegiatan syawalan dihadiri oleh seluruh mahasiswa program pendidikan dokter gigi spesialis konservasi gigi Angkatan 2021, 2022, dan 2023 beserta keluarga. Kegiatan ini dapat sebagai bentuk untuk meningkatkan dan mempererat hubungan antara dosen, mahasiswa, dan tendik serta memberikan suasana yang lebih santai serta menyenangkan di luar konteks akademik yang formal
Recent Comments