Program Studi Spesialis Konservasi Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas yang berkontribusi nyata di bidang pendidikan dan kesehatan. Berdasarkan hasil tracer study terbaru, lulusan program ini telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Kalimantan Timur dan Papua. Mereka menjalankan peran strategis sebagai pemilik usaha, pejabat eselon 3, karyawan rumah sakit daerah maupun swasta, hingga memiliki praktik pribadi di berbagai institusi, baik pemerintah, perusahaan swasta, maupun organisasi multilateral.
Menariknya, banyak dari lulusan ini mendapatkan pekerjaan melalui ikatan dinas, jejaring sosial selama masa studi, media sosial, hingga keberanian untuk membangun usaha sendiri. Hal ini menunjukkan pentingnya jejaring sosial dan kreativitas dalam memasuki dunia kerja. Namun, beberapa lulusan menghadapi tantangan seperti terbatasnya informasi lowongan pekerjaan, yang menjadi catatan penting bagi institusi pendidikan untuk terus memperkuat akses informasi dan mendukung proses pencarian kerja.
Lulusan program ini tidak hanya berperan sebagai tenaga medis, tetapi juga sebagai wirausahawan dan pemimpin di bidang kesehatan yang telah meluas hingga ke pelosok negeri. Ketua Program Studi Spesialis Konservasi Gigi UGM, Dr. drg. Tunjung Nugraheni, M.Kes., Sp.KG.(K), menyampaikan, “Program studi Konservasi Gigi UGM terus berupaya untuk menghasilkan alumni yang berkualitas dan berdedikasi tinggi, kreatif, dan inovatif, demi meningkatkan kesehatan gigi dan rongga mulut seluruh masyarakat di Indonesia.” Dengan kualitas pendidikan yang unggul dan jaringan luas yang dibangun selama studi, program Spesialis Konservasi Gigi UGM telah membuktikan diri sebagai salah satu program terbaik di bidang kesehatan gigi. Kiprah mereka menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berkualitas mampu memberikan dampak besar bagi masyarakat dan bangsa.
Penulis : drg. Rahmadani Puspitasari, MDSc.